Peraturan permainan tenis meja

Diposting oleh Unknown Senin, 29 Juni 2009

A. MEJA

a. Permukaan meja atau meja tempat bermain harus berbentuk segi empat dengan panjang 274

cm dan lebar 152,5 cm dan harus datar dengan ketinggian 76 cm di atas lantai.

b. Permukaan meja tidak termasuk sisi permukaan meja.

c. Permukaan meja boleh terbuat dari bahan apa saja namun harus menghasilkan pantulan

sekitar 23 cm dari bola yang dijatuhkan dari ketinggian 30 cm

d. Seluruh permukaan meja harus berwarna gelap dan pudar dengan garis putih selebar 2 cm,

pada tiap sisi panjang meja 274 cm dan lebar meja 152,5 cm.

e. Permukaan meja dibagi dalam 2 bagian yang sama secara vertikal oleh net pararel dengan

garis akhir dan harus melewati lebar permukaan masing-masing bagian meja.

f. Untuk ganda, setiap bagian meja harus dibagi dalam 2 bagian yang sama dengan garis

tengah berwarna putih selebar 3 mm, pararel dengan garis lurus sepanjang kedua bagian

meja, garis tengah tersebut harus dianggap menjadi 2 bagian kiri dan kanan.

B. PERANGKAT NET

a. Perangkat net harus terdiri dari net, perpanjangannya dan kedua tiang penyangga, termasuk

kedua penjepit yang dilekatkan ke meja.

b. Net harus terpajang dengan bantuan tali yang melekat pada kedua sisi atas tiang setinggi

15,25 cm, batas perpanjangan kedua tiang di setiap sisi akhir lebar meja adalah 15,25 cm.

c. Ketinggian sisi atas net secara keseluruhan harus 15,25 cm di atas permukaan meja.

d. Dasar net sepanjang lebar meja harus rapat dengan permukaan meja dan perpanjangan ujung

net harus serapat mungkin dengan tiang penyangga.

C. BOLA

a. Bola harus bulat dengan diameter 40 mm.

b. Berat bola harus 2,7 gr.

c. Bola harus terbauat dari bahan celluloid atau sejenis bahan plastik dan harus berwarna putih

atau oranye dan pudar (tidak mengkilap).

D. RAKET/BET

a. Ukuran, berat, bentuk raket tidak ditentukan, tapi daun raket harus datar dan kaku.

b. Ketebalan daun raket minimal 85 % terbuat dari kayu, dapat dilapisi dengan bahan perekat

yang berserat seperti fiber karbon atau fiber glass atau bahan kertas yang dipadatkan, bahan

tersebut tidak lebih dari 7,5 % dari total ketebalan 0,35 mm, yang adalah merupakan bagian

yang lebih sedikit/tipis.

c. Sisi daun raket yang digunakan untuk memukul bola harus ditutupi karet bintik biasa,

dengan karet bintik yang menonjol keluar (karet pletok) namun memiliki ketebalan

termasuk lapisan lem perekat tidak lebih dari 2 mm, atau karet lunak (Sandwich Rubber)

dengan karet bintik di dalamnya, ketebalan raket seluruhnya tidak lebih dari 4 mm termasuk

lem perekat.

d. Karet bintik biasa adalah lapisan tunggal yang bukan karet celular, sintetik, atau karet alam,

dengan bintik yang menyebar di permukaan raket secara merata dengan kepadatan tidak

kurang dari 10 per-cm kuadrat dan tidak lebih dari 30 per - cm kuadrat.

e. Karet lunak (Sandwich Rubber) adalah lapisan tunggal dari karet cellular yang ditutupi

dengan lapisan luar karet bintik biasa, ketebalan dari karet bintik tidak lebih dari 2 mm.

f. Karet penutup daun raket tidak melebihi daun raket itu sendiri, kecuali pada bagian terdekat

dari kayu yang dipegang dan yang ditutupi oleh jari-jari dapat ditutupi oleh bahan lain atau

tidak ditutupi.

g. Daun raket, lapisan yang menutupi baik karet atau lemnya harus merata (tidak bersambung)

dan bahkan ketebalannya.

h. Permukaan raket yang tidak ditutupi karet pada sisi, harus diwarnai pada sisi yang tidak

ditutupi oleh karet dengan warna pudar, merah atau hitam (tidak sama dengan warna

sebelahnya)

i. Apabila terjadi sedikit kekurangan / penyimpangan pada warna dan kesinambungan

permukaan akibat kerusakan yang ditimbulkan oleh kejadian yang tidak disengaja dapat

diizinkan sepanjang tidak merubah karakteristik dari permukaan raket.

J. Pada permulaan permainan dan kapan saja pemain menukar raketnya selama permainan

berlangsung, seorang pemain harus menunjukkan raketnya pada lawannya dan pada wasit

dan harus mengizinkan mereka (wasit dan lawannya) untuk memeriksa / mencobanya.

E. DEFINISI

a. Suatu (rally) adalah suatu periode selama bola dalam permainan.

b. Bola dalam permainan mulai dari saat terakhir diam di telapak tangan bebas sebelum bola

dilambungkan pada saat servis hingga rally diputuskan sebagai suatu let / poin.

c. Suatu let adalah suatu rally yang hasilnya tidak dinilai / dihitung.

d. Suatu poin adalah hasil suatu rally yang hasilnya dinilai / dihitung.

e. Tangan raket adalah tangan yang memegang raket.

f. Tangan bebas adalah tangan yang tidak memegang raket.

g. Seorang pemain memukul bola jika dia menyentuhnya dengan raket yang dipegangnya atau

bagian tangan di bawah pergelangan tangan yang memegang raket ketika bola masih dalam

permainan.

h. Seorang pemain yang menyentuh bola jika dia atau apa saja yang dipakai atau dibawanya,

mengenai bola ketika bola masih berada / melintas di atas permukaan meja dan belum

melewati garis akhir, atau belum menyentuh bagian mejanya sejak dipukul oleh lawannya.

i. Pelaku Servis / Pemain Yang melakukan servis (server) adalah pemain yang memukul bola

pertama kalinya dalam suatu rally.

j. Penerima bola (receiver) pemain yang memukul bola yang kedua pada sutu rally.

k. Wasit adalah seorang yang ditunjuk untuk mengawasi permainan.

l. Pembantu wasit adalah seorang yang ditunjuk untuk membantu dengan keputusan–

keputusan tertentu.

m. Sesuatu yang dipakai atau dibawa oleh seorang pemain adalah segala sesuatu yang dipakai

atau dibawa, kecuali bola, pada saat rally dimulai.

n. Bola harus sudah dinyatakan melewati atau mengelilingi net jika telah melalui bagian mana

saja selain antara net dan tiangnya dan antara net dan permukaan meja.

o. Garis akhir termasuk perpanjangan kedua arah tepi meja.

F. SERVIS YANG BENAR

a. Servis dimulai dengan bola diam secara bebas di atas permukaaan telapak tangan bebas

pelaku servis.

b. Pelaku servis harus melambungkan bola secara vertikal tanpa putaran, sehingga bola naik

minimal 16 cm dari permukaan tangan bebas, kemudian turun tanpa menyentuh

apapun sebelum dipukul.

c. Pada saat bola turun, pelaku servis harus memukulnya sehingga menyentuh mejanya

terlebih dahulu dansetelah melewati net atau mengelilingi net kemudian menyentuh meja

dari penerima, pada permainan ganda, bola harus menyentuh bagian kanan dari masing

masing meja pelaku servis dan penerima secara berurutan.

d. Dari mulai servis hingga bola dipukul, bola harus di atas perpanjangan permukaan meja

permainan (di belakang batas akhir meja) pelaku servis, dan bola tidak boleh ditutupi /

terhalang oleh bagian badan atau pakaian pelaku servis atau pasangannya, segera setelah

bola dilambungkan, tangan bebas harus disingkirkan / ditarik dari garis bebas antara badan

dan net.

e. Menjadi tanggung jawab pemain untuk melakukan servis agar terlihat oleh wasit atau

pembantu wasit sesuai dengan persyaratan servis.

f. Jika wasit ragu atas keabsahan suatu servis, pada kesempatan pertama pada

pertandingan tersebut, wasit boleh menyatakan let dan memperingati pelaku

servis.

g. Setiap keraguan servis berikutnya untuk pemain atau pasangannya dalam satu

pertandingan akan menghasilkan 1 poin untuk lawannya.

h. Bila terjadi servis gagal dan secara nyata tidak sesuai dengan persyaratan dari servis

yang baik, pada saat pertama kali maupun pada kesempatan lainnya, maka tidak ada

peringatan dan penerima servis harus diberikan poin 1.

i. Pengecualian, wasit dapat melonggarkan persyaratan servis yang baik jika diyakini bahwa

rintangan tersebut disebabkan oleh kemampuan fisik yang tidak normal

http://tenismeja.blo